Kusuma, Dwi Aryani Indah (2013) EVALUASI STANDAR WAKTU PENYEDIAAN REKAM MEDIS RAWAT JALAN ULANG KLINIK BEDAH DI RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO. Other thesis, Akademi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Bhumi Husada Jakarta.

	Text DWI ARYANI-BAB I.docx Restricted to Registered users only Download (18kB)
	Text DWI ARYANI-BAB II.docx Restricted to Registered users only Download (28kB)
	Text DWI ARYANI-BAB III.docx Restricted to Registered users only Download (16kB)
	Text DWI ARYANI-BAB IV.docx Restricted to Registered users only Download (25kB)
	Text DWI ARYANI-BAB V.docx Restricted to Registered users only Download (14kB)
	Text DWI ARYANI-BAB VI.docx Restricted to Registered users only Download (13kB)
	Text DWI ARYANI-COVER.docx Download (128kB)
	Text DWI ARYANI-DAFTAR PUSTAKA.docx Download (12kB)

Abstract

ABSTRAK DWI ARYANI INDAH KUSUMA, Evaluasi Standar Waktu Penyediaan Rekam Medis Rawat Jalan Ulang Klinik Bedah di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Karya Tulis Ilmiah, Program Diploma-III Akademi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Bhumi Husada, Jakarta 2013. VI, 43 Halaman, 1 Tabel, 1 Gambar dan 4 Lampiran Rumah sakit merupakan tempat yang menyediakan pelayanan kesehatan dan merupakan suatu tempat bekerja tenaga kesehatan yang berhubungan langsung dengan pasien dalam upaya pelayanan kesehatan. Rekam medis merupakan bukti tertulis tentang proses pelayanan yang diberikan oleh dokter dan tenaga kesehatan lainnya kepada pasien, hal ini merupakan cerminan kerja sama lebih dari satu orang tenaga kesehatan untuk upaya pelayanan kesehatan. Dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit pada bagian ke II menjelaskan tentang pelayanan rawat jalan waktu penyediaan rekam medis dari mulai adanya permintaan rekam medis hingga rekam medis siap untuk didistribusikan ≤10 menit. Berdasarkan penelitian awal yang penulis lakukan pada bulan Maret dalam sehari kunjungan pasien rawat jalan ulang Klinik Bedah mencapai 242 pasien. Dari data awal 14 rekam medis yang penulis teliti diketahui bahwa rata-rata rekam medis siap untuk didistribusi adalah 44 jam 7 menit perlima hari atau 3 jam 15 menit per rekam medis. Ruang lingkup penelitian ini hanya dibatasi pada topik “Evaluasi Standar Waktu Penyediaan Rekam Medis Rawat Jalan Ulang Klinik Bedah di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo”. Penulis melakukan penelitian di Unit Rekam Medis RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yang akan dilakukan pada bulan Maret-April 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Dari hasil penelitian rata-rata lama waktu perbutir kegiatan penyediaan rekam medis rawat ulang Klinik Bedah dari sempel 71 rekam medis yang terlambat periode bulan Maret-April 2013 adalah jumlah sempel 71 rekam medis yang telambat ≥10 menit adalah 26 jam dalam 1 (satu) hari per 71 rekam medis atau 2 jam 7 menit per rekam medis, dan rata-rata lama waktu perbutir kegiatan penyediaan rekam medis rawat jalan ulang klinik bedah bulan Maret-April 2013 dengan jumlah sempel 284 rekam medis yang tidak telambat ≤10 menit adalah 5 jam dalam 1 (satu) hari per 284 rekam medis atau 5 menit per rekam medis. Kesimpulan terjadi beberapa faktor yang menjadi kendala dalam lamanya waktu penyediaan rekam medis salah satunya adalah petugas terkadang tidak mengisi dibukuekspedisi dan tidak menginput di Aplikasi Jejak Status (HistoriRekamMedis) yang mengakibatkan rekam medis sulit untuk ditemukan. Saran Perlu adanya evaluasi standar waktu dalam penyediaan rekam medis rawat jalan oleh Kepala Unit Rekam Medis RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo kepada petugas pengambilan kembali rekam medis (retrieval), agar pelayanan kesehatan untuk pasien berjalan sesuai ketentuan strandar pelayanan rumah sakit dan SPM. Daftar Pustaka : 8 ( 1994 – 2011)

Actions (login required)

View Item